Liga Europe 2018-2019 ternyata bukan trofi perdana dalam karier kepelatihan Maurizio Sarri. Title pertamanya lagir 16 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2003.
Maurizio Sarri resmi mengikat diri dengan
Juventus sebagai pelatih mulai musim depan.
Pelatih berumur 60 tahun itu tiba di
Juventus dengan kesuksesan yang segar setelah mengantar
Chelsea menjuarai Liga Europe 2018-2019.
Meski kastanya jauh berbeda, trofi tersebut bukanlah gelar pertama yang dipersembahkan Sarri untuk klub.
Mundur jauh ke 16 tahun yang silam, ia mencapai prestasi bersama klub Serie D, yang dulu merupakan kasta kelima Liga Italia, Sansovino.
Ketika itu, Sarri yang memang banyak menghabiskan waktu menukangi klub-l;ub gurem dalam kariernya, membawa Sansovino menjuarai Coppa Italia Serie D 2002-2003.
Walau levelnya tak bisa di bandingkan dengan Liga Europe, Coppa Italia Serie D merupakan kejuaraan lebih keras.
Kompetisi tersebut di ikuti oleh 164 klub amatir Se-Italia, sehingga kesuksesan Sansovino layak disebut kejayaan sejati bagi klub-klub semenjana.
Selain mengantar Sansovino juara Coppa, Sarri mencicipi trofi perdana musim 2002-2003 beririsan dengan lahirnya Scudetto untuk Juventus, klub yang dia latih sekarang.
Juventus asuhan Marcello Lippi menjuarai Liga Italia 2002-2003 dan lolos ke final Liga Champions musim bersangkutan
Hanya, Alessandri del Piero cs gagal juara di Liga Champions setelah di kalahkan
AC Milan melalui babak adu penalti.
Semusim kemudian, Sarri pindah ke Sangiovannese dalam lanjutan pengembaraan karier melatih 13 klub berbeda dalam 16 tahun.
Titik akhir perjalanan sang pelatih selama kurun waktu itu adalah mengikat diri dengan kontrak di
Juventus.
0 Comments