Portugal Atau Belanda Juara Edisi Pertama UEFA Nations League | GALAXY88 - UEFA Nations League merupakan ajang kejuaraan baru sepakbola yang yang saat ini merupakan kejuaraan pertama yang diselenggarakan di Portugal sebagai tuan rumah di partai final, turnamen ini dimulai September 2018 lalu.
Turnamen UEFA Nations League ini melibatkan tim nasional dari 55 negara asosiasi UEFA.
Edisi ini diselenggarakan sejak September hingga November 2018 untuk
fase liga dan pada Juni 2019 untuk final turnamen dan saat ini sudah
berada pada partai puncak yang mempertemukan Portugal VS Belanda yang akan berlangsung pada 10 Juni 2019 dini hari nanti.
Setelah hampir satu tahun digelar, pagelaran UEFA Nations League akhirnya mencapai puncaknya. Estadio Do Dragao, Portugal akan menjadi saksi pertempuran sengit dua raksasa Eropa, Portugal dan Belanda untuk menjadi juara edisi pertama dari kompetisi tersebut.
UEFA Nations League merupakan turnamen baru yang digagas badan sepakbola Eropa, UEFA. Turnamen edisi pertama ini dijadikan turnamen pra kompetisi Euro 2020, di mana pemenangnya berhak lolos langsung ke putaran final Euro 2020 tanpa perlu mengikuti babak kualifikasi terlebih dahulu.
Empat tim terbaik dari League A, berhak untuk memperebutkan hadiah ke Euro 2020 tersebut. Setelah melewati fase semifinal, didapatkan Timnas Portugal akan berhadapan dengan Timnas Belanda, setelah keduanya mengalahkan Swiss dan Inggris di semifinal dengan skor identik 3-1.
Pertemuan di Porto nanti merupakan pertemuan pertama kedua negara sejak tahun lalu. Dalam ajang persahabatan tahun lalu, Belanda berhasil menang dengan skor 3-0 atas Portugal. Namun itu merupakan kemenangan pertama Belanda atas Portugal sejak tahun 2001, di mana statistik pertemuan kedua tim adalah Portugal tiga kali menang, Belanda menang satu kali dan tiga laga sisanya berakhir imbang. Untuk itu menarik untuk melihat bagaimana kiprah kedua tim ini di partai puncak nanti.
Di partai semifinal kemarin, Portugal tergolong meraih kemenangan lebih meyakinkan ketimbang Belanda yang harus memaksa Inggris memainkan babak tambahan waktu untuk meraih kemenangan. Situasi ini kurang ideal bagi Belanda, karena mereka hanya memiliki waktu recovery yang lebih sedikit ketimbang Portugal, dan aspek kelelahan bisa menjadi penghalang mereka di partai final nanti.
Di partai final ini, Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos akan melakukan beberapa pergantian pemain. Pemain-pemain seperti Joao Felix dan Bruno Fernandes yang tampil kurang optimal kemungkinan akan digantikan pemain lain pada laga ini. Sementara Pepe juga diragukan bisa bermain di laga ini, karena ia diberitakan mengalami cedera di partai semifinal.
Santos dipercaya masih akan menurunkan skema 4-3-1-2 pada laga ini, di mana Rui Patricio akan menjadi palang pintu terakhir Portugal dan ia nantinya dikawal kuarter Raphael Guerrero, Jose Fonte, Ruben Dias dan juga Nelson Semedo.
Kunci permainan Timnas Portugal nanti terletak pada trio lini serang mereka. Bernardo Silva diplot menjadi playmaker Seleccao, di mana ia akan bertugas untuk menyupplai bola-bola matang kepada duet Cristiano Ronaldo dan Goncalo Guedes di lini serang Portugal.
Cristiano Ronaldo masih akan menjadi jimat keberuntungan Portugal pada laga ini. Pasukan Selecao berharap pemain 34 tahun itu kembali membuat magis di Porto, seperti saat ia membuat hattrick ke gawang Swiss di partai semifinal nanti.
Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman diperkirakan tidak akan melakukan pergantian berarti dalam timnya jelang laga ini. Pasalnya skuat yang diturunkan melawan Inggris kemarin merupakan pemain-pemain terbaiknya sehingga ia harus turun dengan kekuatan penuh untuk meraih kemenangan.
Koeman diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3, di mana Memphis Depay kembali di percaya untuk memimpin lini serang Die Oranje bersama Ryan Babel dan Steven Bergwjin. Untuk di lini tengah, Koeman diprediksi akan menurunkan trio Marten De Roon, Frenkie De Jong dan Giorginio Wijnaldum untuk menjaga keseimbangan permainan mereka.
Namun harapan Belanda untuk memenangkan partai ini ada pada lini pertahanan mereka. Duet Virgil van Dijk dan Matthijs De Ligt harus tampil prima untuk menghentikan laju Portugal yang dimotori Cristiano Ronaldo.
Pada semifinal kemarin, duet De Ligt dan Van Dijk berhasil meredam lini serang Inggris. Van Dijk yang disebut sebagai bek terbaik di dunia saat ini diyakini mampu menjaga pertahanan Die Oranje dengan baik. Sementara Matthijs De Ligt sudah berpengalaman menghentikan Ronaldo, di mana ia membuat bintang Juventus itu tidak berkutik di babak perempat Final Liga Champions musim ini.
Namun satu hal yang perlu dicemaskan adalah faktor kelelahan, terutama pada sosok Van Dijk, mengingat ia sudah menjalani dua pertandingan dalam satu minggu, terutama pada saat pertandingan melawan Inggris yang menghabiskan 120 menit, sehingga jika Van Dijk tidak prima pada laga ini maka mereka bakal kesulitan meredam permainan Portugal. \w/
UEFA Nations League merupakan turnamen baru yang digagas badan sepakbola Eropa, UEFA. Turnamen edisi pertama ini dijadikan turnamen pra kompetisi Euro 2020, di mana pemenangnya berhak lolos langsung ke putaran final Euro 2020 tanpa perlu mengikuti babak kualifikasi terlebih dahulu.
Empat tim terbaik dari League A, berhak untuk memperebutkan hadiah ke Euro 2020 tersebut. Setelah melewati fase semifinal, didapatkan Timnas Portugal akan berhadapan dengan Timnas Belanda, setelah keduanya mengalahkan Swiss dan Inggris di semifinal dengan skor identik 3-1.
Pertemuan di Porto nanti merupakan pertemuan pertama kedua negara sejak tahun lalu. Dalam ajang persahabatan tahun lalu, Belanda berhasil menang dengan skor 3-0 atas Portugal. Namun itu merupakan kemenangan pertama Belanda atas Portugal sejak tahun 2001, di mana statistik pertemuan kedua tim adalah Portugal tiga kali menang, Belanda menang satu kali dan tiga laga sisanya berakhir imbang. Untuk itu menarik untuk melihat bagaimana kiprah kedua tim ini di partai puncak nanti.
Di partai semifinal kemarin, Portugal tergolong meraih kemenangan lebih meyakinkan ketimbang Belanda yang harus memaksa Inggris memainkan babak tambahan waktu untuk meraih kemenangan. Situasi ini kurang ideal bagi Belanda, karena mereka hanya memiliki waktu recovery yang lebih sedikit ketimbang Portugal, dan aspek kelelahan bisa menjadi penghalang mereka di partai final nanti.
Di partai final ini, Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos akan melakukan beberapa pergantian pemain. Pemain-pemain seperti Joao Felix dan Bruno Fernandes yang tampil kurang optimal kemungkinan akan digantikan pemain lain pada laga ini. Sementara Pepe juga diragukan bisa bermain di laga ini, karena ia diberitakan mengalami cedera di partai semifinal.
Santos dipercaya masih akan menurunkan skema 4-3-1-2 pada laga ini, di mana Rui Patricio akan menjadi palang pintu terakhir Portugal dan ia nantinya dikawal kuarter Raphael Guerrero, Jose Fonte, Ruben Dias dan juga Nelson Semedo.
Kunci permainan Timnas Portugal nanti terletak pada trio lini serang mereka. Bernardo Silva diplot menjadi playmaker Seleccao, di mana ia akan bertugas untuk menyupplai bola-bola matang kepada duet Cristiano Ronaldo dan Goncalo Guedes di lini serang Portugal.
Cristiano Ronaldo masih akan menjadi jimat keberuntungan Portugal pada laga ini. Pasukan Selecao berharap pemain 34 tahun itu kembali membuat magis di Porto, seperti saat ia membuat hattrick ke gawang Swiss di partai semifinal nanti.
Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman diperkirakan tidak akan melakukan pergantian berarti dalam timnya jelang laga ini. Pasalnya skuat yang diturunkan melawan Inggris kemarin merupakan pemain-pemain terbaiknya sehingga ia harus turun dengan kekuatan penuh untuk meraih kemenangan.
Koeman diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3, di mana Memphis Depay kembali di percaya untuk memimpin lini serang Die Oranje bersama Ryan Babel dan Steven Bergwjin. Untuk di lini tengah, Koeman diprediksi akan menurunkan trio Marten De Roon, Frenkie De Jong dan Giorginio Wijnaldum untuk menjaga keseimbangan permainan mereka.
Namun harapan Belanda untuk memenangkan partai ini ada pada lini pertahanan mereka. Duet Virgil van Dijk dan Matthijs De Ligt harus tampil prima untuk menghentikan laju Portugal yang dimotori Cristiano Ronaldo.
Pada semifinal kemarin, duet De Ligt dan Van Dijk berhasil meredam lini serang Inggris. Van Dijk yang disebut sebagai bek terbaik di dunia saat ini diyakini mampu menjaga pertahanan Die Oranje dengan baik. Sementara Matthijs De Ligt sudah berpengalaman menghentikan Ronaldo, di mana ia membuat bintang Juventus itu tidak berkutik di babak perempat Final Liga Champions musim ini.
Namun satu hal yang perlu dicemaskan adalah faktor kelelahan, terutama pada sosok Van Dijk, mengingat ia sudah menjalani dua pertandingan dalam satu minggu, terutama pada saat pertandingan melawan Inggris yang menghabiskan 120 menit, sehingga jika Van Dijk tidak prima pada laga ini maka mereka bakal kesulitan meredam permainan Portugal. \w/
0 Comments