GALAXY88 - Masih terngiang dalam ingatan
Fernando Santos saat timnas
Portugal menghadapi timnas Pranscis pada final Pial Eropa 2016.
Kala itu, san kapten sekaligus megabingtang
Portugal,
Cristiano Ronaldo, kerap mendapatkan benrutan dari winher
Prancis,
Dimtri Payet.
Benturan berulang kali membuat
Cristiano Rnaldo terpaksa menepi pada menit ke-25 dan digantikan oleh
Ricardo Quaresma.
Namum. peran besar sang megabintang diakui oleh Santos setelah Portugal benar-benar merengkuh trofi juara Piala Eropa pertama mereka.
"Kejadian saat itu terlihat Brutal. Saya sedang berteriak kepada salah seorang oemain untuk mengisi posisi sayap kiri,: ujar Santos.
"Namun, Cristtiano meninju saya dan mengatakan,' Hei pak tua! kita sudah menang!," ucap pria berumur 64 tahun ini menambahkan.
Timnas
Portugal yang tanpa Ronaldo sejak menit ke-25, tak mampu mendobrak lini belakang Les Blue hingga laga memasuki babak perpanjangan waktu.
Kendati demikian, peraih 5 gelar Ballon d'or tersebut memperlihatkan gestur bak pelatih yang menyemangati rekan-rekan setimnya dari pinggir lapangan kala itu.
Alhasil, gol yang ditunggu-tunggu
Portugal pun datang saat laga memasuki menit ke-109.
Adalah
Ederzito Antonio Lopes atau kerap disapa Eder, yang menjadi penentu kemenangan tim beralias
Selecao da Quinas.
Eder, yang baru masuk pada menit ke-79, sukses memperdayai kiper Prancis, Hugo Lloris, melalui sepakan kaki kanannya setelah menerima assist Joao Moutinho.
Sementara itu, Ronaldo menyumbang tiga gol dan tiga assist untuk Portugal dalam perhelatan Piala Eropa 2016
0 Comments