GALAXY88 - Paul Pogba menjadi pemain yang hebat, di kabarkan akan segera angkat kaki dari Manchester United pada musim panas 2019 ini.
Paul Pogba kembali ke Inggris dengan bergabung bersama Manchester United setelah menjalin tiga musim yang mengagumkan bersama Juventus.
Empat gelar scudetto, dua gelar Piala Super Italia, dan dua Coppa Italia pernah ia menangkan selama berseragam Si Nyonya Tua.
Pulang ke tanah Inggris, rupanya tidak membuat Pogba langsung menampilkan performa impresif seperti saat masih bermain untuk Juventus.
Inkosistensi menjadi masalah utama gelandang tengah asal Prancis itu, utamanya pada musim 2018-2019.
Penampilam apik Pogba justru terlihat saat dia mentas bersama timnas Prancis, bahkan hingga membawa negaranya merengkuh gelar juara Piala Dunia 2018 di Rusia.
Lain di timnas, lain pula dengan nasib Pogba di Manchester United.
Pogba justru diyakini sedang mencari cara untuk pergi dari Old Trafford pada musim panas ini dengan Juventus dan Real Madrid sebagai peminat serius.
Meski begitu, pindah ke tim lain bukan satu-satunya opsi yang dimiliki pemain yang memiliki tubuh menjulang itu.
1. Tantangan sulit di Liga Inggris
Situasi yang dialami Manchester United saat ini di liga dapat memantik Pogba untuk menampilkan potensi dan kemampuan terbaiknya.
Tim Setan Merah tidak pernah meraih juara Liga Inggris sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013.
Setelah mengatakan membutuhkan tantangan baru dalam kariernya, tantangan yang lebih sulit bagi Pobga sebenarnya adalah membawa Man United kembali menuju kejayaan.
Di sisi lain, Man United juga membutuhkan tenaga serta kemampuan Pogba untuk dapat kembali ke jalur kemenangan seperti sedia kala.
2. Adanya Ole Gunnar Solskjaer
Fase terbaik karier Pogba di Manchester United adalah sewaktu ia mendapat gemblengan dari Ole Gunnar Solskjaer.
Pogba berhasil memanfaatkan transformasi gelandang bertipe menyerang yang diinstruksikan Solskjaer sejak awal kedatangannya.
Tidak heran jika kemudian Solskjaer menaruh kepercayaan untuk menjadikan pemain berusia 26 tahun tersebut sebagai pusat permainan.
Pogba terbukti mampu mencetak 16 gol dan 11 assist dari 47 penampilan musim lalu di semua ajang, sebagian besar ditorehkan pada era Solskjaer.
3. Pogba adalah figur sentral
Sejak kedatangannya kembali ke Manchester United, Pogba telah menjadi sosok sentral bagi klub, baik untuk urusan komersil maupun kompetisi.
Setiap pembahasan mengenai kebijakan klub atau taktik yang dipakai pelatih Manchester United seolah selalu berpusat pada sosok Pogba.
Dengan kemampuan serta daya tariknya, pemain yang memiliki kakak laki-laki kembar itu diyakini akan tetap menjadi figur sentral.
Sementara jika memilih pindah, Pogba bisa jadi akan menjadi bayang-bayang dari pemain bintang lain, seperti Cristiano Ronaldo di Juventus atau Eden Hazard di Real Madrid.
Copyright © 2011 galaxy88.com - Your Trusted Online Betting |
0 Comments